Mimpi buruk bisa menyerang siapa saja ketika sedang tidur. Biasanya hal ini
terjadi ketika seseorang sedang mengalami depresi, banyak pikiran, dan sedang
tidak enak badan. Jika kondisi ini terjadi sekali dua kali dan akan menghilang
dengan sendirinya, maka mimpi yang buruk tersebut bisa dikatakan normal saja.
Namun jika Anda mengalaminya hampir terlalu sering sehingga mampu menyebabkan
rasa takut untuk tidur bahkan tidak bisa tidur dengan tenang, sebaiknya perlu
di periksakan ke dokter.
Karena dari beberapa kasus, mengalami mimpi yang buruk secara
terus menerus bisa menjadi indikasi kesehatan memang sedang terganggu. Adapun
beberapa penyebab seseorang mengalami mimpi yang buruk, antara lain depresi,
kurang tidur, gangguan kecemasan, post traumatic stress disorder (PTSD),
pengaruh dari obat-obatan tertentu. Kondisi sering mengalami mimpi yang buruk
ini sebaiknya tidak dianggap remeh karena bisa mempengaruhi kesehatan.
Beberapa dampak yang akan mempengaruhi kesehatan karena sering
mengalami mimpi menakutkan setiap hari, antara lain:
1. Sering merasa mengantuk ketika siang hari.
2. Gangguan suasana hati
3. Merasakan takut atau susah untuk tidur karena tidak ingin
bermimpi menakutkan kembali.
4. Untuk beberapa kasus ada yang bisa memicu keinginan untuk bunuh
diri.
Tak jarang tidur yang terganggu karena mimpi yang buruk sangat
erat kaitannya dengan kondisi psikologis seseorang. Sehingga penyembuhan yang
dilakukan perlu menggunakan bantuan psikolog atau psikiater jika mimpi
menakutkan tersebut terjadi terlalu sering dan berulang-ulang. Agar kondisi ini
tidak berlarut-larut dan mengganggu kesehatan di kemudian hari, perlu upaya
penanganan yang harus dilakukan, antara lain:
1. Mengubah dosis obat resep
Untuk kondisi bermimpi buruk yang terjadi karena efek samping dari
mengkonsumsi obat-obatan tertentu, maka sebaiknya konsultasikan dengan dokter
kembali agar dilakukan perubahan dosis obat yang dikonsumsi tersebut. Selain
itu bisa juga dengan meminta penggantian obat dengan resep yang tepat.
2. Melakukan terapi perilaku kognitif
Hampir sebagian besar kasus seseorang mengalami mimpi yang buruk
dikarenakan mengalami depresi ataupun gangguan kecemasan. Melakukan terapi
kognitif menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan untuk membantu penderita
pulih kondisinya dan tidur juga menjadi lebih nyenyak dan berkualitas.
3. Mengurangi atau menghindari kegiatan yang bisa memicu stress
Kondisi stress karena terlalu banyak pikiran tak jarang menjadi
penyebab seseorang bermimpi buruk. Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya kurangi
atau hindari kegiatan yang mampu memicu kondisi stress. Jikapun mengalami
stress untuk rutinitas yang setiap hari dikerjakan, seperti bekerja, maka
luangkan waktu di sela-sela kegiatan untuk istirahat atau refreshing sejenak.
Kelola stress dengan baik agar tidak mengganggu tidur Anda di malam hari.
4. Berolahraga secara teratur
Melakukan gaya hidup sehat menjadi salah satu cara yang bisa
dilakukan untuk mengatasi mimpi yang buruk terus-menerus. Dengan melakukan
olahraga secara teratur dan melakukan pola tidur yang sama setiap harinya bisa
membantu mengurangi rasa cemas dan stress berlebihan. Anda juga bisa mulai
mengurangi konsumsi kafein, alkohol, dan nikotin karena bisa mengganggu
rutinitas dan kualitas tidur. Anda juga bisa menciptakan suasana yang nyaman
pada kamar tidur, seperti dengan meredupkan lampu kamar, menambahkan aroma
terapi untuk menciptakan rasa tenang dan rileks, dll sehingga saat tidur bisa
menjadi lebih nyenyak.
Itu tadi beberapa dampak kesehatan dari mimpi buruk dan cara mengatasinya. Yang mana
memang tidak bisa kita anggap remeh dan perlu dicarikan solusi penyembuhannya
jika terjadi secara berulang-ulang. Karena pada beberapa kasus karena tidak
tahan mengalami kondisi ini, akhirnya timbul keinginan untuk mengakhiri hidup
atau bunuh diri. Tentu hal ini bisa dikatakan sangat fatal bisa dilakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar